Kolaborasi Menuju Pilkada Damai: Sosialisasi KPU Bengkulu Selatan untuk Masyarakat
Manna, Mediasinardunia.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan mengadakan sosialisasi Pilkada 2024 dengan tema "Kolaborasi Mengawal Demokrasi, Wujudkan Pilkada Damai di Bengkulu Selatan."
Dalam kegiatan ini, turut hadir Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu dan Polres Bengkulu Selatan. Tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi dalam Pilkada 2024, sekaligus menjelaskan proses pemilihan umum.
Ketua SMSI Provinsi Bengkulu, Wibowo Susilo, menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada. Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab untuk mengajak masyarakat menuju TPS untuk memilih salah satu dari tiga calon pemimpin Bengkulu Selatan.
"Warga Indonesia yang baik harus turut serta dalam Pilkada ini. Selain memberikan hak suara, kita juga harus menjaga demokrasi agar berjalan sesuai aturan. Dengan demikian, Pilkada 2024 di Bengkulu Selatan dapat sukses," ujar Wibowo.
Ketua KPU Bengkulu Selatan, Erina Okriani, menambahkan bahwa terdapat tiga pasang calon pemimpin daerah yang resmi terdaftar di KPU untuk Pilkada 2024. Ia mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pemilihan dan tetap menjaga kedamaian meskipun memiliki pilihan yang berbeda.
Indikator keberhasilan KPU Bengkulu Selatan dalam menyelenggarakan Pilkada ini adalah partisipasi aktif masyarakat. Pemilih diharapkan memilih pasangan calon berdasarkan visi dan misi yang disampaikan setiap Paslon, serta tetap menjaga sikap damai selama proses kampanye.
"Pilkada adalah sarana untuk memilih pemimpin, dan prosesnya sudah sampai tahapan kampanye. Ketiga indikator terjadinya Pilkada pertama adalah ada pemilih, pasangan calon sudah ditetapkan, dan logistik akan sampai ke Bengkulu Selatan. Persiapan Pilkada Bengkulu Selatan saat ini sudah mencapai 70 persen," papar Erina.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah, SM, menjelaskan bahwa kepolisian selalu melakukan pemantauan untuk menyukseskan Pilkada, baik di KPU maupun Bawaslu. Kontestan yang sedang menyampaikan visi dan misi perlu diingatkan agar tetap menjaga kestabilan, begitu juga media harus menyajikan pemberitaan yang baik untuk memperkenalkan sosok Paslon tersebut.
"Sebagai kepolisian, kami terlibat dalam Gakumdu dan akan terus memantau agar KPU tetap bersikap netral. Mari dukung KPU sebagai penyelenggara Pilkada untuk menuju Pilkada yang aman dan damai. Kami akan terus mengontrol, mengamati, dan mengamankan Pilkada ini hingga berakhir," pungkas Doni.