Membangun Kerukunan Beragama melalui Program Kampung Moderasi Beragama (KMB) di Bengkulu Selatan
Manna, Mediasinardunia.com - Kementerian Agama memiliki program prioritas yang harus dilaksanakan oleh setiap Kemenag di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, salah satunya adalah Program Kampung Moderasi Beragama (KMB). KMB bertujuan untuk menciptakan kampung dengan tingkat toleransi umat beragama yang tinggi dan mempromosikan kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat.
H. Irawadi S.Ag.MH, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), menyatakan bahwa program KMB telah dicanangkan oleh Kementerian Agama lima tahun lalu dan berhasil berjalan dengan baik. Tujuan dari KMB adalah untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dan toleran serta menyatukan umat beragama sambil menolak perpecahan di antara mereka.
Nilai-nilai yang ditekankan dalam KMB meliputi toleransi, komitmen kebangsaan, anti-kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal, perlindungan martabat kemanusiaan, pembangunan kemaslahatan umum, keadilan, keseimbangan, dan taat konstitusi. Program ini juga menjunjung tinggi kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat.
KMB di Bengkulu Selatan diimplementasikan di dua kampung, yaitu di Kecamatan Ulu Manna dan Kedurang Ilir, dengan upaya pembinaan yang terus dilakukan untuk menjaga kerukunan antar beragama. Pentingnya sikap terbuka, rendah hati, berpikir rasional, saling menghormati, dan menolak kekerasan dalam menjalankan KMB juga ditekankan.
Irawadi menegaskan bahwa dalam Bengkulu Selatan, yang memiliki berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus kuat, toleransi harus dijunjung tinggi, dan keberagaman lokal harus dihargai. Kerukunan antar beragama adalah kunci kesuksesan KMB, dan dalam masyarakat multikultural, saling menghormati dan menghargai perbedaan agama sangatlah penting.