Skip to main content
x
Aksi penghadangan aktivitas pemanenan buah kelapa sawit di PT. DDP ARE I EX BBS DIVISI 7 kembali terjadi pada Kamis 25 Mei 2023 . Aksi Penghadangan ini dilakukan oleh Kelompok Petani Maju Bersama yang dipimpin oleh sdr. Soeharto dan sdr. Rizki Saputra. foto (Alfian Tanjung/Mediasinardunia.com)

AKSI PENGHADANGAN AKTIVITAS PEMANENAN BUAH KELAPA SAWIT DI PT DDP AREA 1

Mukomuko, mediasinardunia.com - Aksi penghadangan aktivitas pemanenan buah kelapa sawit di PT. DDP ARE I EX BBS DIVISI 7 kembali terjadi pada Kamis 25 Mei 2023 pukul 09.00 Wib. Aksi Penghadangan ini dilakukan oleh Kelompok Petani Maju Bersama yang dipimpin oleh sdr. Soeharto dan sdr. Rizki Saputra. 

Berdasarkan kronologis kejadian, pihak PT. DDP Are 1 melakukan pemanenan di kebun sawit EX BBS Divisi 7. Saat akan mengeluarkan TBS kelapa sawit tersebut terjadilah aksi penghadangan terhadap kendaraan PT. DDP Are 1 yang dilakukan oleh Kelompok Petani Maju Bersama yang dipimpin oleh sdr. Soeharto dan sdr. Rizki Saputra. Aksi penghadaan ini diduga karena belum ada balasan atau tanggapan atas surat yang telah dikirimkan oleh Kelompok Petani Maju Bersama (PMB) ke PT. DDP Are 1 dan menganggap bahwa pihak PT. DDP Are 1 belum membuka dan membaca surat yang mereka antarkan kepada pihak PT. DDP Are 1.

Atas kejadian tersebut hampir terjadi bentrok antara pihak PT DDP Are 1 dengan Kelompok Petani Maju Bersama namun masih dapat dicegah oleh Satgas Brimobda dan Satgas Polres Mukomuko.

Sementara itu Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S. H, S. I. K, M. H  saat di hubungi mengatakan bahwa pihaknya dari Satgas Brimobda dan Satgas Polres Mukomuko berhasil mencegah ketegangan di lapangan. 

"Satgas Brimobda dan Satgas Polres Mukomuko berhasil mencegah ketegangan dilapangan. Kami berharap kedua pihak mampu menyelesaikan permasalahan ini dengan damai dan mencari solusi terkait akar masalah melalui pansus yang telah dibentuk oleh DPRD kabupaten Mukomuko," Ucap Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S. H, S. I. K, M. H. (AT)