Kenaikan Harga Bahan Pokok Hari Ini, Rabu 17 Juli 2024: Cabai Merah Keriting dan Bawang Merah Naik, Minyak Goreng Turun
Jakarta, Mediasinardunia.com - Daftar harga bahan pokok, Rabu 17 Juli 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan. Berdasarkan data dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai merah keriting per kilogram mengalami kenaikan Rp 4.200 atau 8,50 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 45.230 menjadi Rp 49.430. Kalimantan Utara menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai merah keriting hari ini dipatok Rp 100.000 per kilogram.
Harga pokok mengalami kenaikan sebesar Rp 3.100 atau 6,27 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 46.330. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting mengalami penurunan sebesar Rp 10.470 atau 21,18 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 59.900.
Selain itu, harga bawang merah per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 3.700 atau 10,27 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 32.330 menjadi Rp 36.030. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 70.000 per kilogram.
Harga pokok mengalami kenaikan sebesar Rp 160 atau 0,44 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 35.870. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga bawang merah mengalami penurunan sebesar Rp 6.930 atau 19,23 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 42.960.
Berikut adalah beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Cabai rawit merah naik dari Rp 57.470 menjadi Rp 60.720 per kilogram.
- Daging ayam ras naik dari Rp 35.720 menjadi Rp 38.560 per kilogram.
- Bawang putih bonggol naik menjadi Rp 42.680 per kilogram.
- Ikan tongkol naik menjadi Rp 33.500 per kilogram.
- Telur ayam ras naik dari Rp 29.370 menjadi Rp 31.440 per kilogram.
- Ikan bandeng naik menjadi Rp 35.090 per kilogram.
- Ikan kembung naik dari Rp 37.090 menjadi Rp 38.770 per kilogram.
- Minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp 18.030 menjadi Rp 18.850 per liter.
- Jagung tk peternak naik dari Rp 5.740 menjadi Rp 6.480 per kilogram.
- Garam halus beryodium naik dari Rp 11.530 menjadi Rp 12.140 per kilogram.
- Tepung terigu kemasan (non-curah) naik dari Rp 13.330 menjadi Rp 13.930 per kilogram.
- Gula konsumsi naik dari Rp 18.050 menjadi Rp 18.550 per kilogram.
- Beras premium naik menjadi Rp 15.950 per kilogram.
- Beras medium naik menjadi Rp 13.940 per kilogram.
- Kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 12.070 menjadi Rp 12.410 per kilogram.
- Tepung terigu (curah) naik menjadi Rp 10.470 per kilogram.
Di sisi lain, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga minyak goreng curah per liter mengalami penurunan paling tajam, yakni 1,27 persen atau turun Rp 200 dibanding kemarin, yakni dari Rp 15.940 menjadi Rp 15.740. Penurunan tertinggi terjadi di Sulawesi Tenggara, dengan banderol harga total Rp 15.000 per liter. Harga minyak goreng curah mengalami penurunan sebesar Rp 250 atau 1,59 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 15.990. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga minyak goreng curah mengalami penurunan sebesar Rp 250 atau 1,59 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 15.990.