Peluang Kenaikan Harga Emas Dunia: Analisis dan Proyeksi
Jakarta, Mediasinardunia.com - Harga Emas Dunia Melanjutkan Penurunan, Tapi Ada Peluang Kenaikan di Depan
Harga emas dunia kembali bergerak turun pada perdagangan pagi ini, dengan data terbaru menunjukkan penurunan sebesar 0,31% dari hari sebelumnya. Pada Jumat (28/6/2024) pukul 08:58 WIB, harga emas di pasar spot mencapai US$ 2.320,4.
Meskipun kemarin sempat terjadi kenaikan lebih dari 1% setelah dua hari penurunan berturut-turut, dalam sepekan terakhir harga emas masih menunjukkan penurunan sebesar 0,06% secara point-to-point. Begitu pula dalam satu bulan terakhir, harga emas terpangkas sebesar 0,77%.
Dalam analisis teknikal dengan perspektif harian, emas masih terjebak di zona bearish. Indikator Relative Strength Index (RSI) berada pada angka 48,33, menandakan aset tersebut masih berada dalam zona bearish. Sementara itu, Stochastic RSI berada di 40,44, tetap berada dalam area jual (short).
Meskipun harga emas diperkirakan akan terus turun dalam waktu dekat menuju level support di US$ 2.320/troy ons dan pivot point di US$ 2.318/troy ons, ada kemungkinan bahwa harga akan bangkit setelah mencapai level tersebut. Target resisten terdekat berada di US$ 2.327/troy ons, dengan potensi target selanjutnya di US$ 2.337/troy ons.
Para investor disarankan untuk memantau perkembangan harga emas dengan cermat dalam beberapa sesi perdagangan mendatang, karena terdapat potensi untuk kenaikan harga meski saat ini masih terpantau turun.
