Masyarakat Desa Taba Tebelet Rembuk Stunting,Upaya Pencegahan dan Kesadaran Gizi Anak-Anak
Kepahiang, Mediasinardunia.com - Upaya pencegahan stunting tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Peran aktif dari semua pihak di Desa Taba Tebelet, termasuk kader-kader posyandu, BPD, perangkat desa, PKK, dan LPM sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang seimbang untuk pertumbuhan anak-anak.
Sekretaris Kecamatan Kepahiang, Arismansyah, SE turut memberikan apresiasi atas kegiatan Musyawarah Rembuk Stunting ini dan menekankan pentingnya kerja sama antar semua pihak. "Kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan bersatu kita bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Taba Tebelet," ujarnya.
Selain memberikan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan ibu hamil, remaja, dan balita, acara ini juga bertujuan untuk mengeliminasi stigma terhadap stunting. Masyarakat diharapkan lebih peka dan proaktif dalam mengidentifikasi anak-anak yang terindikasi stunting, sehingga tindakan preventif dapat segera dilakukan.
Musyawarah Rembuk Stunting ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk melawan stunting. Langkah-langkah konkret seperti penyuluhan, monitoring tumbuh kembang anak, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala perlu terus dilakukan guna menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.
Dengan adanya kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai unsur terkait lainnya, diharapkan Desa Taba Tebelet bisa menjadi contoh dalam menanggulangi masalah stunting. Generasi penerus bangsa harus mendapatkan perlindungan dan perhatian yang optimal untuk menghindari dampak negatif stunting bagi masa depan mereka.
Melalui acara ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan dapat terus ditingkatkan, sehingga setiap anak di Desa Taba Tebelet memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif.(Sopian Hadi)