Bupati Mukomuko Luncurkan Program 'Satu Guru Satu Laptop' untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Mukomuko, Mediasinardunia.com - Pada tahun pertama pemerintahannya, Bupati Choirul Huda dan Wakil Bupati Rahmadi AB segera merealisasikan program "Satu Guru Satu Laptop." Untuk tahun 2025, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk pembelian laptop, dan memastikan seluruh sekolah SD dan SMP negeri di Mukomuko akan menerima laptop tersebut.
Namun, dengan anggaran sebanyak ini, tidak semua guru dapat dilengkapi dengan laptop secara langsung. Program ini akan diimplementasikan secara bertahap dengan target penyelesaian dalam waktu empat tahun.
Inisiatif yang dipelopori oleh Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hosky, ST, menjelaskan bahwa dana sebesar Rp 2,5 miliar akan difokuskan terlebih dahulu untuk sekolah negeri, meskipun program ini juga akan mencakup sekolah swasta di bawah dinas pendidikan. “Ini bertahap, dan dengan anggaran tersebut, kita masih sangat jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan satu guru satu laptop. Tahun ini, semua sekolah SD dan SMP akan kita berikan secara merata. Kekurangannya akan dipenuhi pada tahun berikutnya, termasuk untuk sekolah swasta,” kata Ramon.
Ramon juga menambahkan bahwa laptop yang akan diserahkan kepada sekolah-sekolah akan disalurkan sesuai prioritas yang ditentukan oleh pihak sekolah. Program ini tidak hanya fokus pada penyediaan perangkat keras saja, tetapi juga berupaya meningkatkan kapasitas guru dalam menguasai teknologi.
Dengan adanya fasilitas laptop ini, diharapkan para pendidik akan lebih terbantu dalam menyiapkan bahan ajar, melaksanakan pembelajaran berbasis digital, dan menyusun administrasi pembelajaran secara efisien. “Ini adalah bentuk kepedulian kepala daerah terhadap sektor pendidikan. Kami berharap seluruh guru dapat memanfaatkan laptop ini untuk menunjang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai tenaga pengajar,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa distribusi laptop akan dilakukan secara bertahap dan terukur berdasarkan data kebutuhan riil di masing-masing satuan pendidikan. Pemkab Mukomuko menargetkan agar seluruh guru di wilayah ini dapat memiliki satu unit laptop secara merata dalam waktu empat tahun ke depan. “Selama ini, masih banyak guru yang menggunakan perangkat pribadi dalam mendukung kegiatan mengajar mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi guru yang kesulitan dalam memperoleh perangkat, sehingga mereka dapat lebih fokus pada tugas mereka,” tutup Ramon.