Respons DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Sembiring, Terhadap Kasus Penculikan dan Pencabulan Anak di Kota Bengkulu
Bengkulu, Mediasinardunia.com - Kabar penculikan dan pencabulan anak di Kota Bengkulu belakangan ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di tengah masyarakat. Salah satu korban adalah seorang anak berusia delapan tahun yang berinisial RV.
Tanggapan atas berita tersebut tidak lama kemudian datang dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH. Bersama dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Bengkulu serta LBH PUPA Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH langsung mengunjungi keluarga RV untuk memberikan dukungan.
Usin Sembiring menekankan bahwa proses hukum harus berjalan dan tidak boleh ada pandangan bahwa pelaku memiliki gangguan jiwa. Ini adalah kejahatan yang sangat kejam, bukan sekadar gangguan jiwa. Usin juga menegaskan pentingnya perlindungan hukum dan psikologis bagi anak-anak.
“Kami akan bekerja sama, saya akan memberikan pendampingan kepada keluarga sedangkan UPTD PPA Provinsi akan memberikan pendampingan psikologis kepada anak, dan LBH PUPA akan memberikan pendampingan hukumnya,” ungkap Usin pada Senin (15/07/2024).
Selain itu, Usin juga menyampaikan keprihatinannya atas kasus kekerasan seksual terhadap anak dan yakin bahwa kejadian seperti ini masih banyak terjadi dan belum terungkap sepenuhnya.
Usin juga meminta pemerintah untuk memperkuat peran UPTD PPA dalam melakukan pengawasan secara sistemik yang melibatkan seluruh pihak.
“Kasus predator anak semakin meningkat. Bukan hanya kasus-kasus yang terungkap saat ini, namun juga kasus-kasus yang masih belum terbongkar. Kita harus bersama-sama untuk mengawasi dan tidak boleh lengah,” tutur Usin.
Sementara itu, LBH PUPA Sinta menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan hukum kepada korban hingga proses hukum selesai dan korban pulih.
“Kami akan kembali besok, dan akan membuat surat kuasa atas nama neneknya untuk melakukan pendampingan hukum. Kami akan bekerja sama dengan UPTD PPA untuk membantu anak pulih dari trauma yang dialaminya,” tutup Sinta.