Kemitraan UMKM dan Perusahaan Besar Dorong Peningkatan Ekonomi di Kota Bengkulu
Bengkulu, Mediasinardunia.com - Kemitraan antara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan perusahaan besar merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kelas UMKM. Oleh karena itu, kemitraan antara kedua pihak harus terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan agar UMKM dapat bersaing di pasar global.
Kemitraan antara UMKM dengan perusahaan besar di Kota Bengkulu merupakan kabar baik bagi peningkatan UMKM di Indonesia. Pemkot Bengkulu melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah memfasilitasi kerjasama antara usaha besar dan UMKM melalui Penandatanganan Surat Komitmen Kerjasama Usaha (SKKU) baru-baru ini.
Sebanyak 10 usaha besar dan 24 UMKM dari berbagai bidang usaha telah menandatangani kontrak SKKU. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, UMKM dapat terus berkembang dan pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu semakin baik.
Berbagai kebutuhan dari pelaku usaha besar antara lain jasa konveksi, alat tulis kantor, jasa pengepakan, penyedia buah dan sayuran, bahan material bangunan, jasa angkutan barang, dan jasa peralatan elektronik dengan potensi sebesar Rp309 miliar.
"Dengan penandatanganan SKKU ini, mereka akan menjadi penyuplai melalui kerja sama tersebut. Ini akan membantu mereka dalam menyetok barang dan berkembang lebih lanjut. Misalnya, dalam bidang perhotelan atau perumahan, UMKM dapat berkolaborasi dengan usaha besar untuk saling mendukung," jelas Kepala DPMPTSP Irsan Setiawan.
Irsan berharap dengan adanya kemitraan ini, UMKM dapat meningkat kelasnya, nilai investasi semakin tinggi, dan pertumbuhan ekonomi semakin berkembang di Kota Bengkulu.
Pihak DPMPTSP juga siap membantu UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dalam proses pembuatan NIB secara gratis.
Pemkot Bengkulu memiliki target investasi pada 2024 sebesar Rp3,5 triliun dari pemerintah pusat, yang merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya.