Skip to main content
x
Bukittinggi Jadi Kota Termakmur di Sumatera Barat, 16/11/2025 (Frengki/Mediasinardunia.com)

Meski Wilayah Terkecil, Bukittinggi Jadi Kota Termakmur di Sumatera Barat

Sumatra Barat, Mediasinardunia.com - Kota Bukittinggi kembali menarik perhatian publik Sumatera Barat. Meski berstatus sebagai kota dengan wilayah terkecil di provinsi ini, Bukittinggi mencatatkan diri sebagai daerah dengan tingkat kemakmuran tertinggi, bahkan berhasil mengungguli Kota Padang sebagai ibu kota provinsi.
 
Hal ini didorong oleh beberapa indikator ekonomi penting, terutama pendapatan per kapita, daya beli masyarakat, serta perputaran ekonomi yang sangat kuat di kota berjuluk "Kota Wisata" ini.
 
Pertumbuhan Ekonomi Menjanjikan
 
Sektor perdagangan dan jasa tetap menjadi penopang utama ekonomi Bukittinggi. Sebagai kota tujuan wisata unggulan, perputaran uang di Bukittinggi berlangsung jauh lebih cepat dibandingkan banyak daerah lain di Sumatera Barat. Hotel, restoran, pusat oleh-oleh, pasar tradisional, hingga pusat perbelanjaan modern turut menghidupkan denyut ekonomi kota.
 
Tidak hanya itu, UMKM yang tersebar di seluruh kecamatan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi. Keberadaan pusat perdagangan seperti Pasar Atas, Pasar Aur Kuning, dan pusat-pusat grosir menjadikan Bukittinggi sebagai hub ekonomi regional.
 
Mengungguli Padang sebagai Ibu Kota Provinsi
 
Kota Padang memang tetap menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, dan aktivitas skala besar. Namun, dari segi kemakmuran per penduduk, Bukittinggi justru berada di posisi teratas.
 
Padatnya aktivitas wisata dan tingginya kunjungan setiap tahun menjadikan daya beli masyarakat Bukittinggi terus stabil, bahkan meningkat dari waktu ke waktu.
 
Wilayah Kecil Bukan Penghalang
 
Fakta bahwa Bukittinggi adalah wilayah terkecil di Sumatera Barat tidak menghambat laju kemajuan. Justru sebaliknya, tata kelola pemerintahan yang efektif, pengembangan sektor pariwisata yang konsisten, serta kultur perdagangan masyarakat yang kuat membuat kota ini tampil sebagai daerah dengan ekonomi dan budaya paling solid di Sumatera Barat pada Minggu, 16 November 2025.
 
Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa kemajuan tidak selalu ditentukan oleh luas wilayah atau status sebagai ibu kota, melainkan oleh bagaimana sebuah daerah mengelola potensi dan menggerakkan ekonomi masyarakatnya.