Skip to main content
x
Pemkab Rejang Lebong Komitmen Implementasi Penuh Sistem Satu Data Indonesia, 05/11/2025 (Diky/Mediasinardunia.com)

Pemkab Rejang Lebong Komitmen Implementasi Penuh Sistem Satu Data Indonesia

Rejang Lebong, Mediasinardunia.com - Pemkab Rejang Lebong perkuat tata kelola data pembangunan melalui sistem Satu Data Indonesia (SDI). Diskominfo menggelar Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Bimbingan Teknis Aplikasi SIPD E-Walidata, Rabu (05/11/2025), di Sekretariat Daerah.
 
Kegiatan ini dihadiri Kadiskominfo Upik Zumratul Aini, Kepala BPS Rejang Lebong, dan operator statistik dari seluruh OPD.
 
Upik menegaskan, kegiatan ini strategis untuk memastikan pengelolaan data daerah terintegrasi, akurat, dan akuntabel. Ia menekankan pentingnya pemahaman OPD tentang mekanisme pengelolaan data sektoral yang akurat dan mutakhir sebagai dasar perencanaan dan pengambilan kebijakan berbasis data.
 
Upik menambahkan, sinergi antar-OPD akan memperkuat kualitas perencanaan pembangunan dan efisiensi kebijakan publik. SDI bukan sekadar program, tetapi budaya birokrasi yang transparan dan berbasis fakta. Data yang valid dan terstandar akan membuat arah pembangunan daerah lebih terukur dan tepat sasaran.
 
BPS Rejang Lebong berkomitmen mendampingi pemerintah daerah dalam validasi dan pembinaan data sektoral. Sebagai Koordinator Data Statistik, BPS siap bersinergi agar data yang dihasilkan OPD selaras dengan standar nasional dan mudah diintegrasikan.
 
Kegiatan ini juga diisi dengan bimbingan teknis aplikasi SIPD E-Walidata, sistem utama dalam pengumpulan, verifikasi, dan publikasi data sektoral. Operator OPD dilatih tentang input, validasi, dan sinkronisasi data sesuai standar SDI nasional.
 
Diskominfo Rejang Lebong berharap terwujud sistem data yang terkoordinasi, transparan, dan andal sebagai fondasi perencanaan pembangunan. Upik menutup dengan harapan Rejang Lebong mampu mengambil keputusan berbasis data, bukan asumsi, karena data yang baik adalah dasar dari kebijakan yang tepat.
 
Pemkab Rejang Lebong menegaskan komitmennya membangun tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil melalui implementasi penuh SDI.