Skip to main content
x
Gubernur Helmi Hasan Resmi Lantik 165 Pegawai Negeri Sipil Baru di Bengkulu, 12/06/2025 (Ari/Mediasinardunia.com)

Gubernur Helmi Hasan Resmi Lantik 165 Pegawai Negeri Sipil Baru di Bengkulu

Bengkulu, Mediasinardunia.com - Sebanyak 165 wajah baru di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi menyandang status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan berlangsung khidmat namun penuh semangat di Gedung Daerah Balai Raya Semarak pada Kamis (12/6) sore.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang memimpin langsung prosesi tersebut, memberikan arahan yang tidak hanya menyentuh aspek birokrasi tetapi juga menyulut semangat pengabdian. Dalam sambutannya, ia tidak berbicara panjang lebar soal jabatan atau gaji, tetapi lebih mengedepankan pentingnya integritas, pelayanan, dan kehadiran negara di tengah rakyat.

“Saya hanya titip satu hal penting: jaga integritas dan semangat bantu rakyat. Karena dari pelayanan publik inilah rakyat merasakan langsung kehadiran pemerintah,” ujar Helmi di hadapan ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tampak antusias menyimak.

Pelantikan ini bukan sekadar seremoni. Bagi para CPNS, momen tersebut menjadi titik awal perjalanan panjang sebagai abdi negara. Gubernur Helmi juga menegaskan bahwa status CPNS bukanlah akhir, melainkan sebuah permulaan. Ia menekankan bahwa mereka akan terus dievaluasi dan harus siap menghadapi rotasi internal jika performa belum memenuhi harapan.

“Kalau ada yang belum maksimal di satu tempat, kita akan tempatkan di tempat lain agar potensinya bisa berkembang,” tegasnya.

Pernyataan tersebut menjadi sinyal bahwa Pemprov Bengkulu ingin membangun birokrasi yang adaptif dan berbasis kompetensi. Dalam suasana pemerintahan yang tengah gencar menata ulang struktur dan etos kerja, Helmi menginginkan agar para CPNS tidak hanya sekadar mengisi bangku kosong, tetapi juga menjadi motor pelayanan yang nyata dirasakan publik.

Rotasi kerja sering dianggap sebagai ‘hukuman’ atau bentuk ketidakpercayaan, namun Gubernur Helmi mencoba mematahkan stigma tersebut. Menurutnya, mutasi atau perpindahan adalah strategi untuk menemukan ruang yang paling sesuai dengan potensi individu.

“Setiap orang punya kelebihan. Kalau tidak pas di tempat A, bukan berarti gagal. Bisa jadi di tempat B, dia bersinar,” katanya sambil mencontohkan beberapa ASN senior yang berkembang pesat setelah dipindah unit kerja.

Gubernur juga berjanji bahwa pengembangan SDM akan menjadi prioritas, tidak hanya dari sisi teknis tetapi juga mental dan spiritual. “Kita ingin ASN yang bukan hanya pintar, tetapi juga punya empati,” jelasnya.

Dari total 169 CPNS yang lulus seleksi tahun 2024 lalu, baru 165 orang yang resmi menerima SK pengangkatan, sementara empat orang lainnya masih harus bersabar. Bukan karena tersandung masalah, melainkan karena Nomor Induk Pegawai (NIP) mereka masih dalam proses verifikasi akhir di Badan Kepegawaian Negara (BKN).