Skip to main content
x
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menegaskan komitmennya untuk memastikan masyarakat lokal ikut merasakan manfaat dari investasi pertambangan emas yang akan dilakukan dikawasan Bukit Sanggul, 28/10/2025. ( Ilham/mediasinardunia.com )

Agar Merasakan Manfaat, Disnakertrans Seluma Usulkan 70 Persen Tenaga Kerja Lokal Untuk Tambang Emas Bukit Sanggul

Seluma, Mediasinardunia.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menegaskan komitmennya untuk memastikan masyarakat lokal ikut merasakan manfaat dari investasi pertambangan emas yang akan dilakukan dikawasan Bukit Sanggul, Kecamatan Semidang Alas (SA), Kabupaten Seluma, Bengkulu. Tambang emas tersebut rencananya akan dieksploitasi oleh PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDMu),(28/10/2025).

Plt Kepala Disnakertrans, Z Iksan Sahudi, S.E.,M.H mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan rancangan usulan resmi kepada perusahaan agar dalam proses rekrutmen tenaga kerja nantinya 70 persen tenaga kerja yang direkrut merupakan warga lokal asal Kabupaten Seluma. Sementara 20 persen dari tenaga teknis dan 10 persen dapat diambil dari luar daerah.

“Kebijakan ini diambil sebagai bentuk keberpihakan pemerintah daerah terhadap masyarakat setempat. Sekaligus agar dampak ekonomi dari kegiatan tambang dapat dirasakan secara langsung oleh warga Kabupaten Seluma,” ujarnya.

“Kami rencananya juga akan mengajukan usulan resmi kepihak perusahaan, agar tenaga kerja yang dipekerjakan nantinya 70 persen berasal dari Kabupaten Seluma. Sisanya silakan jika ingin mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah,” imbuhnya.

Kota Bengkulu

Dirinya juga mengatakan, dari hasil pendataan dan pemetaan yang telah dilakukan Disnakertrans, Kabupaten Seluma memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup untuk mengisi berbagai posisi kerja disektor pertambangan. Khususnya untuk tenaga kerja non-teknis seperti operator alat berat, pekerja lapangan, administrasi, hingga sopir. Namun, untuk posisi yang membutuhkan keahlian teknis khusus, seperti engineering pertambangan, geologi atau eksplorasi mineral, pihaknya memahami jika perusahaan perlu merekrut tenaga ahli dari luar daerah.

“Kalau untuk posisi teknik pertambangan atau tenaga engineering, kami memang belum memiliki SDM yang cukup. Tapi untuk tenaga kerja lapangan, operator alat berat dan posisi umum lainnya, sudah banyak warga Seluma yang mampu mengisinya,” jelasnya.

Disnakertrans Kabupaten Seluma juga akan menyiapkan program pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja lokal, agar mereka bisa memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan perusahaan tambang. Program ini dirancang untuk memperkuat kemampuan masyarakat lokal agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah, sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kabupaten Seluma secara berkelanjutan.

Selain menyiapkan tenaga kerja, pemerintah daerah juga menekankan pentingnya perusahaan tambang untuk menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar dan menjalankan kegiatan operasionalnya secara transparan serta ramah lingkungan.

“Diharapkan, kehadiran tambang emas di Bukit Sanggul nantinya tidak hanya membawa keuntungan bagi pihak perusahaan. Akan tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

“Pemerintah daerah tentu mendukung investasi yang masuk ke Seluma. Namun, kami juga menegaskan agar masyarakat jangan sampai hanya jadi penonton. Harus ada manfaat nyata yang dirasakan, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Seluma berharap kegiatan eksploitasi tambang emas oleh PT Energi Swa Dinamika Muda dapat berjalan seimbang antara kepentingan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan dan masyarakat dinilai menjadi kunci keberhasilan rencana proyek tambang emas di Bukit Sanggul dimasa yang akan datang. ( Ilham/Adv )