Skip to main content
x
Ketua Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) di Jepang, Andri Santoso.

Pasca Putusan MK, DPLN JAMAN Jepang Yakin Rohidin – Meriani Mampu Menangi Pilgub Bengkulu ‎

Jepang, mediasinardunia.com – Setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan uji materi Pasal 162 Ayat (1) dan Ayat (2) UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, Ketua Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) di Jepang, Andri Santoso, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah – Meriani, memiliki peluang kuat untuk memenangkan Pilgub Bengkulu. Pernyataan ini disampaikan Andri pada Kamis (14/11/2024), beberapa saat setelah MK mengeluarkan putusan yang menegaskan sahnya pencalonan Rohidin Mersyah secara hukum.

‎Putusan MK yang bersifat final dan mengikat ini menghapus keraguan atas pencalonan Rohidin Mersyah, sekaligus memastikan bahwa masa jabatannya dihitung sejak pelantikan. Dengan keputusan tersebut, lanjut Andri, maka pencalonan Rohidin Mersyah sebagai petahana tidak lagi menghadapi kendala hukum.

‎“Setelah mendengarkan amar putusan MK, maka pencalonan Rohidin Mersyah sah secara hukum karena keputusan MK bersifat final dan mengikat,” ujar Andri, di Jepang, Jumat (15/11/2024).

Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan besar di Indonesia, JAMAN aktif memantau perkembangan Pilkada di berbagai daerah, termasuk di Bengkulu. Setelah berkoordinasi dengan Ketua Umum JAMAN, A. Iwan Dwi Laksono, serta Ketua DPD JAMAN Bengkulu, Ensori, DPLN JAMAN Jepang akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan Rohidin – Meriani.

‎“Kami percaya pasangan ini cukup kuat dan mampu memenangi Pilgub Bengkulu. Mereka didukung berbagai elemen masyarakat, mulai dari golongan tua dan muda hingga beragam suku yang ada di Bengkulu,” tambah Andri.

Lebih lanjut, Andri menilai sosok Rohidin sebagai petahana telah menunjukkan kinerja yang baik selama memimpin Provinsi Bengkulu. Sementara itu, kehadiran Meriani sebagai wakilnya diyakini mampu menarik dukungan luas, terutama dari kalangan perempuan dan pengusaha. Meriani yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Bengkulu dianggap mampu mewakili aspirasi perempuan dan kaum wirausahawan, memberikan sentuhan baru dalam pencalonan Pilgub ini.

Selain dukungan dari masyarakat di dalam negeri, diaspora Bengkulu di Jepang juga diharapkan turut mendukung pasangan ini meskipun tidak dapat memberikan suara secara langsung. Menurut Andri, saat ini terdapat sekitar 500 warga asal Bengkulu yang tinggal di Jepang, yang tersebar di berbagai daerah di provinsi tersebut. Mereka meski tak dapat berpartisipasi langsung, memiliki jaringan keluarga besar di Bengkulu yang memiliki hak pilih dalam Pilgub.

‎“500-an warga Bengkulu di Jepang ini tentunya tidak bisa memilih langsung. Namun, mereka memiliki keluarga besar di Bengkulu, dan ini adalah potensi dukungan yang besar. Belum lagi, keluarga besar JAMAN di Bengkulu, khususnya DPD JAMAN Bengkulu yang memiliki jaringan luas hingga tingkat kabupaten dan kota. Mereka juga memiliki hak pilih,” jelas Andri yang juga pendiri dan Ketua Ikatan Keluarga Bengkulu di Jepang (IKBJ).

Andri menutup pernyataannya dengan harapan agar dukungan dari diaspora Bengkulu dan jaringan JAMAN di seluruh Indonesia, termasuk yang di Jepang, dapat memberikan tambahan kekuatan bagi pasangan Rohidin – Meriani dalam meraih kemenangan pada Pilgub Bengkulu mendatang.

‎“Dengan dukungan ini, semoga pasangan Rohidin – Meriani mendapatkan tambahan support yang signifikan,” tutupnya.

( RL- BM)