Gubernur Bengkulu Perintahkan BPBD Untuk Melaksanakan Tanggap Bencana Terkait Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Lebong

Bengkulu, Mediasinardunia.com - Gubernur Bengkulu, Rohidin, langsung memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu beserta dinas teknis terkait untuk melaksanakan tanggap bencana. Keputusan tersebut diambil setelah menerima informasi mengenai musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Lebong pada Selasa (16/04/2024) pagi.

Gubernur Rohidin menjelaskan bahwa setelah menerima informasi sekitar pukul 10 pagi kemarin, Pemerintah Provinsi Bengkulu langsung menurunkan tim untuk merespons keadaan. Mereka telah berkoordinasi dengan BPBD Lebong untuk memastikan dapur umum dan distribusi logistik telah dilakukan dengan baik.

Hari ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah mengirimkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu untuk memastikan rehabilitasi segera dilakukan terhadap beberapa titik jalan yang rusak akibat bencana tersebut.

Sementara itu, mengenai dampak yang merata dari musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di 7 kecamatan dan 24 desa, Gubernur Rohidin juga meminta BPBD Lebong untuk segera melaporkan kondisi terkini kepada BPBD Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan data sementara yang dilaporkan oleh BPBD Provinsi Bengkulu, akibat banjir bandang dan tanah longsor di Lebong, terdapat 1 orang yang luka, 3 jembatan gantung rusak, 1 ruas jalan rusak, 7 hektar lahan pertanian yang hancur, dan lebih dari 350 jiwa dievakuasi.

Sebagai langkah tanggap awal, Posko Lapangan dibangun di Kantor Camat Lebong Sakti, dengan didirikan 1 dapur umum, beberapa layanan kesehatan, dan bantuan logistik lainnya untuk meringankan dampak bencana yang terjadi.

Sumber/Mc-Pemprov/Foto - doc
Pewarta: Diky Setiawan