Harga Lada Hitam di Kepahiang Terus Naik, Membuat Petani Semakin Bersemangat Panen
Kepahiang, Mediasinardunia.com - Harga lada hitam di Kepahiang, Bengkulu tidak kalah menarik perhatian dengan harga kopi yang sedang tinggi. Pasca naik hingga mencapai Rp75 ribu per kilogram, harga lada hitam di Kepahiang terus menunjukkan tren kenaikan yang menggembirakan bagi petani lada hitam.
Pada peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada Senin, 16 September 2024, harga lada hitam di Kepahiang kini telah mencapai angka Rp80 ribu per kilogram.
Kenaikan harga lada hitam ini diyakini dapat memberikan dampak positif bagi para petani di Kepahiang, terutama bagi mereka yang bercocok tanam lada hitam.
Nendi Sepriadi, seorang pengusaha yang bergerak dalam jual beli kopi dan lada di Kepahiang, mengungkapkan bahwa selain harga kopi yang terus tinggi, harga lada hitam juga menunjukkan pergerakan yang positif.
Sebelumnya berada di kisaran Rp75 ribu per kilogram, kini harga lada hitam di Kepahiang sudah mencapai Rp78 ribu per kilogram untuk kualitas terendah. Sedangkan untuk kualitas terbaiknya, harga lada hitam bisa mencapai Rp80 ribu per kilogram.
"Harga lada hitam atau sahang hari ini telah naik menjadi Rp78 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram," ujar Nendi.
Politisi dari Partai Gerindra yang juga sukses sebagai pengusaha ini menegaskan bahwa harga kopi dan lada hitam di Kepahiang saat ini menguntungkan bagi petani, mengingat mayoritas masyarakat di Kabupaten Kepahiang bekerja sebagai petani kopi dan lada.
"Ini merupakan kabar baik bagi perekonomian masyarakat, terutama bagi petani. Semoga dengan harga kopi dan lada hitam yang semakin tinggi, petani di Kepahiang bisa semakin sejahtera," tambahnya.
Nendi juga mengajak para petani lada hitam yang menginginkan harga terbaik untuk mendatangi gudang miliknya di Kelurahan Pasar Ujung, tepatnya di depan Simpang Jalan Baru.
Selain petani lada, petani kopi yang masih memiliki hasil panen kopi juga diharapkan dapat membawa hasil panen terbaiknya.
"Dengan harga lada hitam Rp78 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram saat ini, silakan datang langsung ke gudang. Kami juga siap menampung kopi dari petani," tutupnya.