Skip to main content
x
Walikota Bengkulu Sambut Program KKN-T Universitas Dehasen dengan Harapan Positif untuk Masyarakat, 12/06/2025 (Diky/Mediasinardunia.com)

Walikota Bengkulu Sambut Program KKN-T Universitas Dehasen dengan Harapan Positif untuk Masyarakat

Bengkulu, Mediasinardunia.com - Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM, menyambut baik program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Dehasen Bengkulu Periode III Tahun 2025. Dalam kesempatan ini, Walikota didampingi Asisten I, Eko Agusrianto, Camat Selebar, Ruslili, Lurah Betungan, Nanto, serta perwakilan dari TNI-Polri dan Wakil Rektor II Dehasen, Rita Prima Bendriyanti, juga dihadiri oleh seluruh mahasiswa KKN-T Dehasen.

Dedy berharap para mahasiswa yang menjalankan KKN-T di wilayah tersebut dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Selain fokus pada penguatan mitigasi bencana, Walikota juga mendorong mahasiswa untuk melakukan terobosan yang sejalan dengan misi Pemerintah Kota Bengkulu, terutama terkait masalah sampah.

“Tolong berikan pengertian kepada masyarakat mengenai kebersihan, khususnya perilaku mereka. Sebab, perilaku yang berulang dapat menjadi tradisi dan akhirnya membentuk budaya. Contohnya, jika ada kebiasaan membuang sampah sembarangan yang dilakukan berulang-ulang, lama kelamaan hal ini akan menjadi budaya. Mengubah perilaku membuang sampah sembarangan bukanlah hal yang gampang, itulah tugas mahasiswa untuk mengajarkan dan memberikan edukasi,” jelas Walikota.

Oleh karena itu, para mahasiswa KKN-T diminta untuk menggalakkan program “Bengkulu Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri” (BISA) di tengah masyarakat selama menjalankan program kerja mereka. “Ingat, kebersihan bukan hanya tanggung jawab lurah atau RT/RW, tetapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

Terkait kebersihan lingkungan, Dedy meminta mahasiswa untuk proaktif membantu aparatur pemerintah setempat, seperti Lurah dan RT. “Bantu Pak RT dan Pak Lurah, serta ingatkan masyarakat. Saya ingin kehadiran adik-adik memberi arti bagi orang lain. Jika kehadiran KKN ini tidak membawa perubahan pada perilaku masyarakat, berarti kita belum berhasil. Namun, jika kita kompak, fokus, dan konsisten, perubahan kecil pun bisa berimpact besar,” ucap Dedy.

Dedy yakin bahwa seluruh mahasiswa KKN-T yang berjumlah 273 orang tersebut dapat menjalankan program mereka dengan baik dan merubah perilaku masyarakat melalui berbagai terobosan. Ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena saat ini adalah waktu untuk mengasah dan belajar mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh di tengah masyarakat serta menjadi insan yang bermanfaat.

Walikota juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap dan nama baik kampus selama menjalankan program KKN-T. “Jaga attitude, agar nama baik kampus Dehasen tetap terjaga. Jangan sampai ada yang berbuat tidak sopan, seperti berkelahi atau berpakaian yang kurang pantas,” pesan Dedy.

Untuk diketahui, pelaksanaan KKN-T di Kota Bengkulu juga merupakan permintaan dari Walikota agar seluruh kampus dapat lebih fokus di Kota Bengkulu tahun ini, dengan harapan mahasiswa bisa mengabdi kepada masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi kota ini.