Skip to main content
x

Komoditas Gambir Indonesia Unggul di Mancanegara

 

Jakarta, Mediasinardunia.com- Memasuki triwulan 1 tahun 2021, sektor Pertanian masih tetap tangguh dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 dengan tetap tumbuh sebesar 2,95% (yoy). Pemerintah terus mendorong ekspor komoditas potensial unggulan daerah yang diminati mancanegara, salah satunya yakni komoditas gambir.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, Indonesia merupakan pemasok 80% komoditas gambir di pasar dunia.

"Permintaan gambir dari India sebagai negara tujuan utama ekspor gambir juga terus meningkat hingga mencapai 13-14 ribu ton per tahun. Selain India, pasar ekspor gambir Indonesia meliputi negara Jepang, Pakistan, Filipina, Bangladesh, serta Malaysia," tuturnya.

Musdhalifah menuturkan bahwa Sumatera Barat (Sumbar) mampu memasok 80 - 90% dari total produksi gambir nasional dan 90% produksi gambir di Sumbar berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota.

Komoditas Gambir menjadi salah satu komoditas unggulan di Sumbar karena banyak petani yang menggantungkan hidupnya dari budidaya ini. Kuantitas dan nilai ekspor gambir Sumatera Barat cenderung meningkat sehingga Sumbar diposisikan sebagai barometer gambir nasional.

"Komoditas gambir memiliki beragam manfaat dan diversifikasi olahan produk mulai dari bahan campuran industri makanan dan minuman, bahan baku industri kesehatan dan farmasi, bahan baku industri kosmetik anti aging dan antioksidan serta campuran kunyahan sirih," ujarnya.

Musdhalifah berpesan agar ekspor komoditas gambir diarahkan pada hilirisasi produk sehingga mampu meningkatkan nilai tambah. Hal ini sejalan dengan progam Pemerintah dalam rangka perbaikan iklim investasi yang lebih kompetitif melalui UU Cipta Kerja yang mendukung kemudahan berusaha sehingga pada muaranya nanti memberikan kontribusi pendapatan lebih tinggi bagi negara maupun imbal balik yang menarik bagi investor.

Permasalahan dalam pengembangan gambir adalah fluktuasi harga, teknologi pengolahan gambir yang masih sederhana serta sulitnya mencari tenaga kerja pengolah gambir.

Musdhalifah berpesan agar industrialisasi gambir bisa meningkatkan nilai tambah sehingga mampu menciptakan multiplier effects pada perekonomian daerah.