Skip to main content
x
Objek wisata Lorong Watu di Kelurahan Kemumu, Bengkulu Utara benar-benar menawarkan keindahan alam yang mirip surga tersembunyi. (Diky/mediasinardunia.com)

Keindahan dan Ketenangan Lorong Watu: Surga Tersembunyi di Kemumu, Bengkulu Utara

Bengkulu Utara, Mediasinardunia.com - Objek wisata Lorong Watu di Kelurahan Kemumu, Bengkulu Utara benar-benar menawarkan keindahan alam yang mirip surga tersembunyi. Objek wisata yang sering disebut sebagai Pemandian Putri Kahyangan ini sangat cocok untuk hiking dan juga tempat yang sempurna untuk menenangkan diri dari kepenatan pekerjaan.

Keindahan alam dan kesejukan air yang jernih dari mata air alam bukit barisan membuat tempat ini begitu menawan. Terlebih lagi, Lorong Watu berlokasi jauh dari keramaian kota, memberikan ketenangan bagi pengunjung. Dengan jarak 60 kilometer dari kota Bengkulu, diperlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan kendaraan darat untuk sampai di tempat penitipan kendaraan di Kelurahan Kemumu dengan biaya parkir hanya Rp 5 ribu.

Setelah itu, pengunjung perlu berjalan kaki selama 45 menit untuk mencapai tempat wisata Lorong Watu. Namun, jika menggunakan kendaraan jenis trail, para pengunjung bisa langsung sampai ke destinasi tanpa harus berjalan kaki. Di sana, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sungai yang memikat dengan kedalaman air yang bervariasi, mulai dari 50 hingga 400 centimeter.

Dikelilingi oleh dinding batu alami di kedua sisi sungai, Lorong Watu semakin mempesona. Meskipun begitu, saat sedang hujan, pengunjung dilarang turun ke sungai karena risiko banjir. Sayangnya, akses jalan menuju Lorong Watu masih sulit dilalui oleh kendaraan standar.

Khasna Kurnia Putri, seorang alumni Khaira Ummah/Pramuka MTSN 1 Kota Bengkulu, bersama teman-temannya, memilih tempat ini karena keasrian dan keindahannya yang luar biasa. Dia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap tempat wisata ini, terutama kondisi jalan yang masih perlu diperbaiki. "Tempat ini sungguh luar biasa, semoga pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih untuk Lorong Watu," ujar Khasna.