Skip to main content
x
Seminar Parenting Yayasan Bina Insan Kamil Kabupaten Kaur, 28/09/2024 (Diky/Mediasinardunia.com)

Seminar Parenting Yayasan Bina Insan Kamil Kabupaten Kaur

Kaur, Mediasinardunia.com - Yayasan Bina Insan Kamil Kabupaten Kaur telah mengadakan seminar parenting dengan tema "Sudah Benarkah Aku Menjadi Orang Tua" yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Padang Kempas pada Sabtu, 28 September 2024.

Acara seminar ini dibuka secara resmi oleh Kasi PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, Rahmadaniar S.Pd, dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Bina Insan Kamil Ustadz M. Jalil S,PD.Ing, orang tua, pendidik, serta masyarakat, termasuk siswa/siswi Yayasan Bina Insan Kamil. Pemateri utama dari acara ini adalah Psikolog Ardiani Wiendiya Puspita S,Psi.

Dalam sambutannya, Kasi PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur Rahmadaniar S.Pd menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama, terutama di lingkungan keluarga. Orang tua diharapkan untuk lebih aktif dalam mendidik anak-anak, baik dari segi akademis maupun pengembangan mental, serta menjalankan kewajiban sebagai umat beragama.

Ketua Yayasan Bina Insan Kamil Kabupaten Kaur M. Jalil S.Pd.Ing menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas suksesnya acara ini. Ia berharap bahwa seminar ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi orang tua dan pendidik serta memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak.

Pemateri seminar parenting, Psikolog Ardiani Wiendiya Puspita S.Psi, membahas pentingnya perkembangan psikologis anak dan bagaimana pola asuh yang tepat dalam membentuk karakter yang baik pada anak. Materi tersebut juga memberikan berbagai tips praktis dan panduan bagi orang tua dalam mendidik anak di era modern dan digital saat ini.

Yayasan Bina Insan Kamil Kabupaten Kaur tidak hanya mendukung pendidikan formal, tetapi juga mendukung pendidikan dalam keluarga sebagai pondasi utama dalam membentuk pendidikan yang berkarakter. Selain seminar, acara ini juga menampilkan pendidikan seni untuk mengembangkan bakat siswa/siswi seperti musik, tari, dan seni rebana yang memberikan kesan religius.