SPBU Tapan Diduga Layani Mafia BBM, Masyarakat Geram!

Sumatra Barat, Mediasinardunia.com - SPBU Tapan kembali ricuh akibat pengisian BBM. Masyarakat merasa geram dengan kelangkaan BBM yang terus terjadi, yang diduga disebabkan oleh ulah mafia. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa sebenarnya yang terjadi di SPBU Tapan?
 
Kejadian ini sangat disayangkan. Pengurus SPBU seharusnya memberikan pelayanan terbaik dan melindungi konsumen. Namun, SPBU Tapan justru diduga melayani mafia BBM, menyebabkan kelangkaan BBM yang berkepanjangan. Diharapkan Kementerian SKK Migas bertindak tegas terhadap SPBU nakal di Sumatera Barat agar kelangkaan BBM tidak terulang kembali.
 
Seorang sopir yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan kepada tim media, "Betul sekali! Pengurus SPBU seharusnya memberikan pelayanan terbaik dan melindungi konsumen, bukan malah melayani mafia BBM. Kelangkaan BBM yang berkepanjangan ini sangat mengganggu. Semoga Kementerian SKK Migas segera mengambil tindakan tegas terhadap SPBU yang nakal di Sumbar, agar masalah ini tidak terulang lagi. Masyarakat juga harus tetap waspada dan melaporkan jika ada indikasi penyelewengan. Kita harus bersama-sama memerangi mafia BBM!"

Menurut informasi yang dirangkum tim investigasi media, kejadian ini bermula ketika masyarakat ingin mengisi BBM di SPBU tersebut pada malam Minggu. Para pemuda dengan sepeda motor dan mobil sudah antre di sepanjang jalan SPBU. Namun, petugas SPBU malah sibuk mengisi minyak solar dan bensin untuk para mafia menggunakan jeriken dan mobil boks.
 
Sementara masyarakat yang antre berjam-jam diabaikan dan tidak kunjung dilayani. Setelah pengisian BBM untuk para mafia selesai, BBM di SPBU tersebut habis, memicu kemarahan warga dan para sopir yang sudah menunggu berjam-jam dan rela antre, namun tidak mendapatkan BBM.
 
Kejadian itu sangat tidak adil! Masyarakat yang sudah antre berjam-jam malah diabaikan, sementara mafia BBM dilayani dengan baik. Petugas SPBU yang seharusnya melayani masyarakat, malah sibuk melayani pengisian BBM untuk mafia. Ini benar-benar tidak bisa diterima! Semoga investigasi lebih lanjut bisa mengungkap kebenaran dan memberikan hukuman yang setimpal bagi yang bersalah.