Skip to main content
x

Harga Beras Medium Tingkat Pengecer Kabupaten Lebak Mulai Turun

Lebak, Mediasinardunia.com - Harga beras medium di tingkat pengecer di Kabupaten Lebak, Banten mengalami penurunan rata-rata Rp1.000 per kilogram.

"Eman (45), seorang konsumen warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Senin, mengatakan bahwa dalam dua hari ini harga beras medium mulai turun hingga Rp1.000 per kilogram. Kami sudah membeli beras sebanyak dua kilogram dengan harga Rp26.000, dari sebelumnya Rp28.000/kg," katanya.

Penurunan harga beras medium di tingkat pengecer ini secara signifikan menggembirakan masyarakat setelah harga bahan pokok tersebut melonjak sejak kemarau panjang tahun 2023 hingga kini. Seorang warga, Eman, mengungkapkan bahwa sebelumnya dia hanya mampu membeli satu kilogram beras per hari untuk tiga anggota keluarganya, namun setelah penurunan harga tersebut, ia mampu membeli dua kilogram.

"Kami berharap harga beras ke depan kembali normal dengan kisaran Rp8.500/kilogram, seperti semula," kata Eman yang sehari-hari berprofesi sebagai pengojek motor.

Seorang ibu rumah tangga, Aminah (45), juga mengungkapkan rasa leganya atas penurunan harga beras di tingkat pengecer karena sebelumnya harga beras hampir setiap pekan melonjak, membuat orang dengan pendapatan rendah sulit untuk membelinya.

Yani, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, menyatakan bahwa pemerintah daerah bekerja sama dengan Satgas Pangan serta Perum Bulog Lebak-Pandeglang melakukan operasi pasar murah di 28 kecamatan untuk mengendalikan harga beras di pasaran, menjual beras dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900/kilogram. Harga beras saat ini menunjukkan penurunan rata-rata Rp1.000/kilogram di tingkat pengecer, dengan beras medium KW 1 dijual Rp14.500 dari sebelumnya Rp15.500/kilogram, beras medium KW 2 dijual Rp13.500 dari Rp14.500/kilogram dan beras medium KW 3 dijual Rp13.000 dari sebelumnya Rp14.000/kilogram.

"Kami optimistis harga beras di pasaran bisa kembali normal, karena saat ini pasokan bahan pokok itu mulai melimpah dari hasil panen petani," katanya.

 

Rls: AB