Kepala BPKAD Yudi Dukung Penuh Program Pemkot Bengkulu dalam Menangani Kasus DBD
Kota Bengkulu, Mediasinardunia.com - Memasuki musim pancaroba dengan tingginya kelembaban udara, meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) merupakan tantangan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi mengimbau agar masyarakat aktif mencegah peningkatan kasus DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mawas diri.
Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan berbagai upaya seperti fogging dan sosialisasi untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Tabrani menjelaskan bahwa cuaca berpengaruh pada penyebaran DBD, karena nyamuk DBD menyukai genangan air di lingkungan perumahan, Kamis (25/4/24).
Pihak Dinkes terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat di puskesmas tentang penanganan kasus DBD, fogging, dan pemberantasan sarang nyamuk.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, Yudi Susanda mengapresiasi tindakan segenap jajaran Pemerintah Kota bengkulu atas penanganan kasus DBD ini, ia juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada akan penyakit DBD ini.
“Kita harus terus menjaga kesehatan tentunya, dan untuk penanganan kasus DBD, kita apresiasi kepada semua jajaran yang telah melakukan fogging atau pengasapan sesuai permintaan masyarakat,”ujarnya.
Tambah Yudi, pihak puskesmas sudah membentuk kader jentik yang akan datang ke rumah warga untuk melihat jentik jentik nyamuk di bak mandi atau penampungan air lainnya di wilayah kerja masing masing.
Kemudian, Yudi juga mengimbau agar masyarakat selalu melaksanak 5M yaitu, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu.
Terakhir, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga serta masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi gizi seimbang dan agar tidak terjadi demam berdarah.
ADV