Skip to main content
x

Plt Disdik Nopri Walihan Hadiri Sosialisasi AN di SD N 11 Kota Bengkulu

Kota Bengkulu, Mediasinardunia.com- Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Nopri Walihan Aksa, S.Pd.MM menghadiri Sosialisasi Asesmen Nasional (AN) bersama K3S dan seluruh kepala sekolah SD Negeri dan Swasta se–Kota Bengkulu, bersama narasumber dari Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Pengawas SD Yurnaningsi, S.Pd., M.Pd. Sosialisasi Asesmen tersebut diselenggarakan di SD Negeri 11 Kota Bengkulu, Jum’at (01/10/2021).

Saat pemaparan Yurnaningsi mengenai Asesmen Nasional (AN) mengatakan bahwa program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil pelajaran murid yang berdasarkan “Literasi” “Numerasi” dan “Karakter” serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen dirancang supaya menghasilkan informasi akurat serta memperbaiki kualitas belajar mengajar siswa.

“Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan UN. Tetapi Asesmen diberikan kepada murid bukan di akhir jenjang satuan pendidikan, dan juga tidak digunakan untuk penilaian peserta didik. Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor atau nilai peserta didik secara individual, swab kelulusan peserta didik merupakan kewenangan pendidik dan satuan pendidikan,” tegas Yurnaningsi.

Oleh sebab itu, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan  menengah di seluruh Indonesia, serta program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM di tiap satuan pendidikan nasional akan diikuti oleh peserta didik kelas V untuk SD kelas VIII untuk SMP dan XI untuk tingkat SMA.

kota bengkulu

Dalam sambutan Plt. Disdik menyampaikan Tetap berjaga-jaga dan melakukan kewaspadaan dengan mematuhi protokol kesehatan saat melakukan Asesmen Nasional, jangan lengah dalam protokol kesehatan,  tetap gunakan masker menjaga jarak mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai hand sanitizer jangan sampai menimbulkan cluster baru pandemi Covid-19.

“Disampaikan kepada seluruh kepala sekolah dan K3S untuk mempersiapkan siswa yang umur diatas 12 tahun segera divaksinasi guna melancarkan pengurusan kelanjutan ke sekolah menengah.” Sampai Nopri.

Ia menambahkan dalam pemanfaatan teknologi media sosial jangan sampai salah dalam mengartikan pendidikan dunia digital, seperti menggunakan aplikasi tiktok untuk membuat video yang tidak layak dikonsumsi publik. 

“Oleh sebab itu, diharapkan agar seluruh kepala sekolah dapat menyampaikan ke guru-guru, dan staf mengenai pemanfaatan media sosial tersebut.” Imbuhnya.

Menurutnya dikarenakan sejauh ini, sudah dilaksanakan persiapan oleh setiap sekolah dalam menghadapi Asesmen Nasional. Mulai dari persiapan jaringan dan beberapa perlengkapan fasilitas komputer. Dan bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas kelengkapan seperti komputer untuk menghadapi Asesmen Nasional ini dapat mengambil kebijakan untuk menumpang ke sekolah lain yang memiliki fasilitas lengkap.

“Asesmen Nasional akan dilaksanakan untuk tingkat SMP 4 Oktober 2021 dan SD 8 November mendatang dan bagi sekolah yang belum ada fasilitas seperti komputer dapat menumpang ke sekolah lain,” demikian pungkas Nopri.(Adv)