Skip to main content
x
Saat berlangsungnya acara pelantikan, 15/06/2024 (Ari/Mediasinardunia.com)

Pelantikan Kepala Sekolah SMA dan MA Muhammadiyah Seluma 2024 – 2028

Seluma, Mediasinardunia.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu melantik Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Seluma, Indah Lasmawati, dan Kepala Madrasah Aliyah, Tarmizi, untuk masa bakti 2024 – 2028.

Acara pelantikan tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM Bengkulu, Qolbi Khairi, pada Sabtu (15/6).

Pelantikan berlangsung di Aula SMA Muhammadiyah Seluma, dihadiri oleh PWM Bengkulu, PDM Seluma, dewan guru, dan undangan lainnya.

Qolbi Khairi menugaskan kepada Indah dan Tarmizi sebagai kepala sekolah yang baru untuk segera memulai tugas yang telah diberikan oleh persyarikatan.

“Mohon untuk segera menyampaikan usulan struktur baru, termasuk Wakil Kepala Sekolah dan Kepala TU, kepada kami,” ujar Qolbi.

Herwan Saleh, Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Seluma melalui Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, menyebutkan bahwa SMA dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Seluma adalah sekolah pendidikan formal berbasis karakter Islami modern dan progresif. Sekolah ini juga menyediakan program beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dan siswa berprestasi.

“Semua dapat beasiswa, asal bukan anak pejabat atau PNS golongan tinggi,” ungkap Herwan setelah acara pelantikan.

Tidak hanya memberikan pendidikan formal, siswa SMA dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Seluma juga diajarkan tentang kepemimpinan melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah, untuk menciptakan pemimpin cerdas dan berakhlak.

SMA Muhammadiyah Seluma juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler seperti kepanduan Hizbul Wathan dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah, yang merupakan organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah.

“Mari bergabung di SMA dan MA Muhammadiyah Seluma, fasilitas lengkap tersedia dan dalam beberapa bulan siswa bisa mengisi kutbah Jumat,” ajak Herwan.

Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki aset bernilai miliaran rupiah, termasuk tanah, bangunan, serta aset di bidang kesehatan dan pendidikan. Muhammadiyah juga memiliki klinik, rumah sakit, dan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga universitas.